Yogyakarta, 4 September 2023-STAI Sunan Pandanaran kembali melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakan di ruang multipurpose serta dihadiri oleh tim auditor, dosen, serta pengelola prodi. Audit Mutu Internal ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap semester oleh Lembaga Penjamin Mutu guna memastikan kesesuaian antara dokumen standar mutu dengan implemetasi di lapangan.
Dalam proses audit, auditor menanyakan berbagai aspek mulai dari visi misi, tata kelola, kurikulum, hingga penelitian dan publikasi. Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir memberi penjelasan dan pemaparan dengan menunjukkan bukti fisik yang relevan. Pada hal ini, auditor memberi catatan perbaikan sekaligus apresiasi terhadap capaian prodi dalam tiga tahun terakhir.
Mengacu pada Laporan Evaluasi Diri (LED), dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir telah berhasil menyelesaikan 14 judul penelitian, dengan rincian 10 penelitian bersumber dana dari dalam negeri (di luar perguruan tinggi), 3 penelitian didanai mandiri dan 1 penelitian dari sumber luar negeri. Capaian ini merupakan bentuk konsistensi dari dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan tradisi ilmiah yang berorientasi pada pengembangan ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Tidak hanya dari sisi penelitian, dalam bidang publikasi, tercatat 13 karya ilmiah yang diterbitkan, terdiri dari 12 artikel di jurnal nasional terakreditasi dan 1 artikel jurnal internasional bereputasi, serta berpartisipasi dalam seminar nasional. Selain publikasi ilmiah, dosen dan mahasiswa juga aktif menulis di media massa, dengan total 19 tulisan yang berhasil dimuat dalam media massa nasional. Kehadiaran tulisan-tulisan ini memperlihatkan kontribusi nyata STAI Sunan Pandanaran dalam menyuarakan gagasan akademik pada masyarakat luas.
Sementara itu, capaian luaran bidang tenaga kependidikan STAI Sunan Pandanaran patut diapresiasi. Dalam kurun waktu yang sama, 8 karya dosen dan 2 karya mahasiswa berhasil memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) serta menerbitkan 11 buku ber-ISBN. Auditor menilai capaian ini sebagai modal penting dalam menjaga mutu akademik dan mendorong penguatan budaya literasi di lingkungan kampus.
Kegiatan Audit Mutu Internal ini ditutup dengan penyampaian rekomendasi dari auditor yang diharapkan menjadi dasar bagi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir untuk melakukan evaluasi serta perbaikan berkelanjutan. Dengan audit ini, prodi tidak hanya memastikan kesesuaian dokumen dengan implementasi, tetapi juga mempertegas komitmen terhadap peningkatan kualitas akademik dan non-akademik.

